Direktur RSUD Mangusada Badung dr. I Nyoman Gunarta, MPH menutup Pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) di Ruang Pertemuan Kriya Usada, Sabtu (28/7). Kegiatan yang telah berlangsung selama 5 hari dari tanggal 24 Juli 2018 tersebut mendatangkan Trainer AGD 118 Jakarta untuk membagi ilmu pada staf medis keperawatan RSUD Mangusada Badung.

Pada kesempatan tersebut, 3 orang peserta terbaik selama pelatihan mendapat reward dari Direktur, dimana terbaik pertama diraih oleh Budi Artini perawat IGD, mendapat kesempatan untuk mengikuti TOT BTCLS di Jakarta sedangkan terbaik kedua diraih oleh Bayu Wirantika perawat ICCU, terbaik ketiga diraih oleh Lisa perawat IGD mendapat kesempatan untuk mengikuti pelatihan lanjutan BTCLS. “Reward ini saya berikan untuk memotivasi semangat para peserta agar serius dan fokus dalam mengikuti instruksi para trainer dan yang menjadi peserta terbaik akan diproyeksikan untuk bisa menjadi Trainer, sehingga RSUD Mangusada Badung memiliki 6 orang Trainer BTCLS,” ujar dr. Gunarta.

Pelatihan BTCLS sendiri merupakan pelatihan wajib sebagai salah satu prasyarat yang harus dimiliki oleh seorang perawat yang bekerja di rumah sakit. Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) adalah tindakan untuk memberikan pertolongan pada korban bencana atau gawat darurat guna mencegah kematian atau kerusakan organ sehingga produktivitasnya dapat dipertahankan setara sebelum terjadinya bencana atau peristiwa gawat darurat. Tujuan dari pelatihan BTCLS ini untuk mempersiapkan petugas perawat yang siap dan handal agar mampu menangani pasien-pasien dengan kasus trauma dan kardiovaskuler, sehingga dapat menekan tingkat kecacatan maupun kematian akibat kasus trauma dan jantung.

Rangkaian pelatihan diawali dengan pre-test BTCLS yang bertujuan untuk mengukur tingkat pengetahuan peserta terkait kegawatdaruratan trauma dan kardiovaskular, serta untuk memberikan gambaran kepada peserta tentang konten dari pelatihan BTCLS. Ujian evaluasi baik teori maupun praktik dilakukan pada hari terakhir BTCLS. (gm/gm/jp)