Pelatihan BHD, APAR, K3RS, dan Keselamatan Pasien 23 November-01 Desember 2015

Print Friendly Version of this pagePrint Get a PDF version of this webpagePDF

 

 

Dari tanggal 23 November s.d. 01 Desember 2015, RSUD Kab. Badung Mangusada mengadakan Pelatihan BHD, APAR, K3RS, dan  Keselamatan Pasien yang terbagi menjadi 3 (tiga) gelombang pelatihan. Peserta pelatihan terdiri dari karyawan/ti rumah sakit baik medis maupun non medis.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah semua Ilmu dan Penerapannya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja (PAK), kebakaran, peledakan dan pencemaran lingkungan. Dalam materi tentang K3RS (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), Sang Ketut Arta, S.KM., M.Kes menjelaskan tentang pengertian K3 itu sendiri termasuk pula diantaranya adalah  lingkungan, fasilitas, dan suasana yang baik dalam menjalankan aktifitas bekerja. Terkait dengan pelaksanaan K3 di rumah sakit itulah maka perlu adanya pelatihan BHD, APAR, K3RS, dan  Keselamatan Pasien.Pada pelatihan  Bantuan Hidup Dasar (BHD), I Gede Kadek Sudika, A.Md.Kep, diberikan pengetahuan tehnik untuk memberikan bantuan  Resusitasi Jantung dan Paru, disaat kita berada dalam suatu kondisi dimana belum ada bantuan medis tiba. Tujuan dari adanya pelatihan ini juga adalah untuk dapat mengenali gangguan jalan napas, memberi bantuan pernapasan, dan demonstrasi resusitasi jantung paru.

Hal penting lainnya yang perlu kita ketahui dan pahami adalah mengenai Penanggulangan & Pencegahan Infeksi (PPI) terutama penerapannya dalam kehidupan kita sehari-hari dan pada saat berada di lingkungan kerja rumah sakit yang lebih mudah terpapar  infeksi kuman/ virus. Dalam kesempatan tersebut, Ns.I Nengah Suarmayasa, S.Kep selaku Ketua PPI (Pencegahan dan Pengendalian Infeksi) RSUD Kab. Badung Mangusada, mengajarkan  tehnik penanggulangan infeksi yaitu dengan Metode Kebersihan Tangan 12langkah untuk memastikan tangan dalam melakukan aktivitas pekerjaan yang berkaitan dengan kontak baik dengan benda, alat, maupun pasien selalu dalam kondisi higienis

Tidak hanya itu, masing-masing peserta pelatihan juga dibekali dengan cara penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) oleh I Kadek Prastikanala, dari Instalasi Sarana dan Prasarana RSUD Kab.BadungMangusada. Alasan dari bentuk pelatihan ini adalah agar masing-masing orang dapat memiliki tanggung jawab dan melakukan penanganan dini saat terjadinya kebakaran.

Harapan ke depan, berbekal ilmu yang didapat dari pelatihan-pelatihan tersebut, masyarakat RSUD Kab.BadungMangusadamampu untuk menjadi SDM yang berkualitas dan cepat tanggap terhadap situasi kegawatdaruratan yang berkaitan dengan keselamatan pasien. (ad/ds/ep)