Saat ini kesadaran akan pentingnya mengatur pola hidup untuk mencegah angka kesakitan sangatlah penting. Seperti penyakit Diabetes Militus (DM) yang sudah tidak asing lagi, karena tidak jarang pada pasien mengalami luka yang sulit sembuh serta berakhir pada kematian. Penyakit ini cenderung meningkat serta komplikasi yang terjadi bisa menyebabkan gagal jantung, infeksi paru dan ginjal. Berdasarkan hal tersebut pada hari ini Rabu, 14 September 2016 RSUD Badung Mangusada mengadakan Seminar Ilmiah yang bertempat di Ruang Pertemuan Kriya Usada. Seminar yang diadakan serangkaian memperingati  HUT ke-14 RSUD Badung Mangusada ini dibuka secara resmi oleh Direktur RSUD Badung Mangusada dr. Agus Bintang Suryadhi, M.Kes.

Ketua Panitia HUT ke-14 RSUD Badung Mangusada yakni dr. I.B. Agung Widiaryana, Sp.OG dalam pembacaan laporannya mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan seminar ini yaitu, Rumah Sakit dapat sebagai pusat informasi kesehatan, sebagai media pembelajaran yang berkelanjutan serta dapat dijadikan acuan dalam menyusun standar operating prosedur (SOP) operasional di RSUD Badung Mangusada. Acara seminar akan berlangsung selama 2 hari (14-15 September 2016). Untuk materi seminar akan disampaikan oleh 4 orang pembicara internal yang merupakan dokter spesialis di RSUD Badung Mangusada seperti pada seminar hari ini dengan tema “Madu dan Ulkus pada Diabetes Militus” yang dibawakan oleh dr. I.B Usada, Sp.PD dan dr. R.R. Natasha Roosseno, Sp.BP-RE serta “Cardiac Marker and Coronary Heart Desease” yang akan dibawakan pada hari kedua oleh dr. I Pt. GD. Budiana, M.Biomed, Sp.JP bersama dr. Si Ngr. Oka Putrawan, Sp.PK.

Peserta kegiatan seminar ilmiah ini dihadiri oleh tenaga kesehatan di RSUD Mangusada dan tenaga kesehatan dari puskesmas di Kabupaten Badung dengan jumlah 78 orang.

(gm/ds/ep)