Hari Raya Nyepi, 4 (empat) Bayi Lahir di RSUD kabupaten Badung Mangusada
Jumat 11 Maret 2016 Oleh : RSD Mangusada | 11 Maret 2016 | Hit : 1152
Hari Raya Nyepi yang jatuh setiap tahun sekali merupakan hari Penyucian Bhuana Agung (Bumi) bagi umat Hindu. Momen ini dirasa begitu spesial bagi pasangan yang bayinya lahir pada saat Hari Raya Nyepi. Di RSUD Kabupaten Badung Mangusada tercatat empat bayi lahir pada (9/3), 3 (tiga) berjenis kelamin perempuan dan 1 (satu) berjenis kelamin laki – laki.
Salah satu ibu yang bayinya lahir pada Hari Raya Nyepi adalah Ni Made Sekarmini (33) warga Pendem, Dalung, Kuta Utara. Saat ditemui di Ruang Margapati, senyum sumringah terpancar dari wajahnya. Dengan didampingi suaminya, Sekarmini tidak menyangka jika anak ketiganya ini lahir pada saat Hari Raya Nyepi. Kontraksi mulai dirasakan pukul 9 pagi dan dengan diantar oleh pecalang langsung ke RSUD Kab. Badung Mangusada. “Awalnya sempat takut karena barengan dengan Hari Raya Nyepi dan terjadi Gerhana Matahari pada hari itu, tetapi perasaan tersebut hilang setelah anaknya lahir melalui persalinan normal dengan sehat dan selamat”, ujarnya.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Ketut Sutini (35), yang beralamat di banjar Samuan Kangin, Canang Sari, Petang. Ia tidak menyangka putri ketiganya lahir pada saat Hari Raya Nyepi. “Prediksi dokter, anak saya lahir tanggal 17 Maret, tetapi ini maju 8 (delapan) hari lahirnya”, ujarnya. Bayi yang belum diberi nama ini lahir dengan persalinan normal dengan berat 3 kg pada saat lahir.
Selamat kepada para orangtua atas kelahiran putra – putrinya, semoga kelak bisa menjadi anak yang berbakti dan dibanggakan. (gm/ar/ep)