Sosialisasi dan Penyamaan Persepsi Penanganan Kasus False Emergency Pada Layanan Gawat Darurat di RSD Mangusada

Mangupura,
RSD Mangusada menggelar Seminar Manajemen Kasus False Emergency Pada Layanan Gawat Darurat di Ruang Kriya Gosana Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Sabtu (1/3).

Kegiatan yang bertujuan untuk penyamaan persepsi terkait false emergency sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan mengurangi kunjungan kasus false emergency ke Instalasi Gawat Darurat RSD Mangusada Kabupaten Badung ini dibuka oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Badung Bapak I Nyoman Sulendra didampingi Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Badung I Gede Suraharja, SH dan Direktur RSD Mangusada dr. I Wayan Darta.

Narasumber pada kegiatan ini Kepala BPJS Kesehatan Cabang Denpasar dr. Nyoman Wiwiek Yuliadewi, M.M yang membawakan materi terkait Update Regulasi Layanan JKN pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjutan serta Kompartemen Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan PERSI Wilayah Bali dr. Komang Adhi Restudana, MM yang membawakan materi terkait Manajemen Kasus False Emergency di Instalasi Gawat Darurat.

Seminar Manajemen Kasus False Emergency ini dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dr. Made Padma Puspita, Sp.PD, Ketua ARSADA Wilayah Bali dr. I Nyoman Gunarta, M.PH, Ketua IDI Kabupaten Badung dr. Komang Arya, Ketua PDGI Kabupaten Badung drg. Ni Nyoman Rai Sukadani, Ketua IBI Kabupaten Badung Bdn. Ni Wayan Susianti, S.S.T.Keb, Ketua PPNI Kabupaten Badung Ns. I Komang Alit Susilayasa, S.Kep., M.Kep, Ketua PKFI Kabupaten Badung, Seluruh Kepala Puskesmas di Wilayah Kabupaten Badung, Dewan Pengawas RSD Mangusada Kabupaten Badung Dr. Pande Nyoman Sri Joni, M.Kes, Camat se-Kabupaten Badung, Perwakilan Ketua Forum Perbekel se-Kabupaten Badung, serta pejabat dan undangan terkait lainnya.
(ar/ds/iga/ew)